Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menyambut baik kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di Kecamatan Rasau Jaya. Apresiasi itu disampaikan langsung Hermanus saat bertemu para mahasiswa KKN di Rumah Pintar KTM Rasau Jaya, Jumat (6/7). Menurut Hermanus, KKN tidak saja menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, tapi juga peluang bagi masyarakat setempat untuk menyerap pengetahuan dan pengalaman baru dari para mahasiswa.
\“Para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan KKN ini untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah dimiliki dari berbagai program studi. Kecamatan Rasau Jaya sangat potensial. Bahkan kita berharap ini yang harus mampu dilihat oleh mahasiswa, untuk bagaimana mengembangkan potensi-potensi yang ada. Kita menyadari betapa pun besar potensi warga, kalau kemampuan sumber daya manusianya kurang, tidak akan bisa optimal,” kata Hermanus menjelaskan.
\Karena itu, Hermanus menilai keberadaan mahasiswa KKN UGM sangat strategis dalam upaya mengembangkan kualitas SDM masyarakat setempat. Bantuan mahasiswa berupa pembinaan dan penyuluhan, menurutnya sangat penting. Terlebih secara umum masyarakat di daerah masih punya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman.
\“Mahasiswa sebagai kaum intelektual silakan menyampaikan kepada masyarakat. Sehingga yang tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi lebih paham tentang bagaimana mereka dapat memanfatkan potensi-potensi yang ada,” pesannya.
\Menurut Hermanus, para mahasiswa harus melakukan pemetaan persoalan. Ia menyebut pentingnya melakukan identifikasi dan inventarisasi masalah. Untuk kemudian berupaya mencarikan solusi-solusi sesuai persoalan yang dihadapi.
\“Ini yang harus kita persembahkan kepada masyarakat di mana mahasiswa melaksanakan KKN. Jadi KKN jangan sekadar sebagai kewajiban, namun harus betul-betul dimanfaatkan sebagaimana wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Harus benar-benar dibuktinyatakan. Ini yang harus diperhatikan,” ucapnya berpesan.
Tidak kalah penting, lanjut Hermanus, mahasiswa harus mampu membangun relasi dengan aktif berkomunikasi. Ia meminta mahasiswa untuk dapat beradaptasi alih-alih bersifat eksklusif. Mahasiswa harus mampu membaur.
“Kita ini kan berbeda tetapi tetap satu. Ini adalah wilayah Indonesia juga. Inilah kesempatan. Masyarakat di sini sangat toleran, menghargai perbedaan-perbedaan. Tinggal bagaimana mahasiswa harus mau bergaul dan menyapa. Bagaimana keberadaan mahasiswa harus mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Selesai mahasiswa KKN, kita berharap masyarakat semakin memiliki pemahaman dan peluang untuk hidup secara lebih baik,” tuturnya.
\Sebanyak 30 mahasiswa KKN-PPM UGM akan berada di Kecamatan Rasau Jaya hingga 10 Agustus mendatang. Selama di Rasau Jaya, para mahasiswa akan melakukan pemetaan potensi wilayah dan pengembangan sumber daya lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Kesemua mahasiswa berasal dari sejumlah fakultas. Yakni fakultas teknik, fakultas MIPA, fakultas kedokteran gigi, fakultas farmasi, fakultas peternakan, fakultas pertanian, fakultas teknologi pangan, fakultas ilmu sosial dan politik, fakultas hukum, dan fakultas ilmu budaya. (rio)
Last Update: Jul 10, 2018 / 08:58 AM